Daftar Tulisan Tentang Teater Indonesia Tahun 1981

PEMBERITAAN/TULISAN TENTANG TEATER TAHUN 1981

 

  • 2 Januari 1981. Edi Sedyawati. “Bilingualism” Teater Tradisi Kini (1). Kompas, Jakarta.
  • 3 Januari 1981. Edi Sedyawati. “Bilingualism” Teater Tradisi Kini (2-Habis). Kompas, Jakarta.
  • 12 Januari 1981. Godi Suwarna. Kesenian di Kampus IKIP Bandung: Yang Hilang dan Muncul Kegiatan Berteater. Harian Pikiran Rakyat, Bandung.
  • 13 Januari 1981. Veven SP. Wardhana. “(Pentas) Teater di Yogya: Catatan Ringkas”. Bernas, Yogyakarta.
  • 13 Januari 1981. Piek Ardijanto Soeprijadi. Penataran Apresiasi Seni Sastra & Seni Drama Bagi Guru SMP Se-Jawa Tengah. Harian Berita Buana, Jakarta.
  • 21 Januari 1981. Yaya Sunarya. Metode Transaksional pada Analisa Peran Dalam Bermain Drama. Harian Merdeka, Jakarta.
  • 22 Januari 1981. Mas Bilal. Teater Anak-Anak Adalah Pesta Ulang Tahun. Harian Merdeka, Jakarta.
  • 26 Januari 1981. Djoko Quartantyo. Penjurian Seni: Menggali Konsep Rosenberg-Baudelaire. Harian Kompas, Jakarta.
  • 14 Pebruari 1981. “Dari Kompleks Cikini” Majalah Tempo.
  • 14 Pebruari 1981. “Hidup di Tengah Seniman”. Majalah Tempo.
  • 15 Pebruari 1981. M. Harry Dwiyanto. Teater Rawit Boleh Berbangga Hati. Harian Merdeka, Jakarta.
  • 3 Maret 1981. Fakhrunnas MA Jabbar. Menjelang Festival Teater Remaja 81 di Pekanbaru: Teater Riau, Apa Kabar? Harian Berita Buana, Jakarta.
  • 5 Maret 1981. Mas Hend. Menyongsong Festival Teater Anak-Anak se-DKI ’81: Yulia akan Tampil Bersama “Teater Tanjung BPKKS”. Harian Berita Buana, Jakarta.
  • 5 Maret 1981. Yaya Sunarya. Teater Indonesia Masih Menunggu Pembinaan. Harian Merdeka, Jakarta.
  • 6 Maret 1981. Yoyo Dasriyo. Menyongsong Festival Drama Jabar 1981: Krisis Melanda Teater di Garut. Harian Suara Karya, Jakarta.
  • 17 Maret 1981. Indra Tranggono ”Obrok Owok Owok, Ebrek Ewek Ewek Karikatural Vulgar dari Anak SMA”. Bernas, Yogyakarta.
  • 20 Maret 1981. Jns. “Group Drama Banyak, Tapi Penonton Sedikit”. (Teater di Bogor). Harian Kompas, Jakarta.
  • 20 Maret 1981. Mas Bilal. Festival Teater Anak: Tidak Membina? Harian Suara Karya, Jakarta.
  • 21 Maret 1981. “Kiki Melompat ke TV” Majalah Tempo.
  • 21 Maret 1981. “Riwayat si Tukang Cerita” (Arswendo Atmowiloto). Majalah Tempo.
  • 31 Maret 1981. Wiratmo Soekito. Dapatkah Drama Disensor? Harian Pelita, Jakarta.
  • 2 April 1981. Rumusan Seniman-seniman Teater Mengenai Pekan Kesenian Sumatra. Harian Berita Buana, Jakarta.
  • 3 April 1981. Max Arifin. Samuel Beckett: Mencari Makna Dini Melalui Teater. Harian Suara Karya, Jakarta.
  • 14 April 1981. Muhammad Ridlo ‘Eisy. Bingkisan HUT ke 3 teater Lisette: Kebiasaan Merendah Membuat tidak Tegap. Harian Pikiran Rakyat, Bandung.
  • 18 April 1981. N. Syamsuddin ch. Haesy. Sanggar Seni Limanov. Harian Angkatan Bersenjata, Jakarta.
  • 26 April 1981. Muh. Hadi. Dari pementasan Drama Apologia. Minggu Merdeka, Jakarta.
  • 5 mei 1981. Yoyo C. Durachman. Penerapan Sosio Drama. Harian Pikiran Rakyat, Bandung.
  • 9 Mei 1981. Kang Yodaz. Kak Didu Sahabat Anak-Anak. Harian Suara Karya, Jakarta.
  • 20 Mei 1981. Ardus M Sawega. Pementasan Darmi-Darmo, berbuat Baik Itu Perlu Biaya. (Pementasan Group Teater Surabaya dan Bengkel Muda Surabaya) Harian Kompas, Jakarta.
  • 27 Mei 1981. Suatu Pengantar Apresiasi: Tragedi Antigone karya Sophocles. (Pementasan Studi Klub Teater Bandung). Harian Pikiran Rakyat, Bandung.
  • 13 Juni 1981. Ibarat Mengangkat Barang Punah. Majalah Tempo
  • 13 Juni 1981. Sang Kyai Dalam Peti. Majalah Tempo
  • 17 Juni 1981. Mas Bilal. Cordova Tour 1981. Harian Pelita, Jakarta.
  • 28 Juni 1981. Andriza Hamzah. Teater Adinda Bebas dan Terarah. Minggu Merdeka, Jakarta.
  • Juni 1981. M. Ryana Veta. Melihat Drama “Umar Ibnu Khattab: Dalam Sosok Hitam Putih.
  • 2 Juli 1981. Suryanto Sastroatmodjo. Tentang Orkes Drama: Jembatan Orkes Melayu & Opera. Harian Merdeka, Jakarta.
  • 4 Juli 1981. M. Sani Nawawi. Omong-Omong Dengan M. Hassan Alias Teddy, Pembina Teater Remaja. Harian Merdeka, Jakarta.
  • 5 Juli 1981. Mas Bilal. Teater Tanpa Group: Wajahnya Tetap Sama Nama Sering Berganti. Harian Merdeka, Jakarta.
  • 11 Juli 1981. Ronta William BB/Anspek. “Teater Remaja di Bogor Bangkit Kembali”. Harian Berita Buana, Jakarta
  • 12 Juli 1981. Agus Wijaya. Teater Gempa Patriot dalam “Barabah” dan “Hanya Satu Kali”. Minggu Merdeka, Jakarta.
  • 21 Juli 1981. N. Syamsuddin CH. Haesy. Drama Kian Santang Garut Mengudara Belasan Tahun. Harian Pelita, Jakarta.
  • 23 Juli 1981. Mamang AR. Melihat “Perampok ” Teater RSPD Tegal, Kalau “Teater” Masuk Kota. Harian Merdeka, Jakarta.
  • 26 Juli 1981. Bas. Pipit Sandiwara Ratu Asia, Membina Anak-Anak Jadi Seniman Berbakti. Buana Minggu,
  • 27 Juli 1981. Efix Mulyadi & A. Suyatno. 23 Tahun Siswo Budoyo (1): memang Nasib Pengembara Kok. Harian Kompas, Jakarta.
  • 28 Juli 1981. Efix Mulyadi & A. Suyatno. 23 Tahun Siswo Budoyo (2): Kudanya Jangan Merokok Di Sini….. Harian Kompas, Jakarta.
  • 29 Juli 1981. Efix Mulyadi & A. Suyatno. 23 Tahun Siswo Budoyo (3): Pemimpin Baik Harus “Kejam”…. Harian Kompas, Jakarta.
  • 2 Agustus 1981. Apresiasi: Melongok Pentas Teater RSPD Tegal, “Perampok” Seharusnya Ada Gebrak, Galak dan Tegas. Buana Minggu, Jakarta.
  • 18 Agustus 1981. Mohd. Hamzah Zaidin. Sosio-Drama Menghidupkan Kesenian Daerah. Harian Pelita, Jakarta.
  • 25 Agustus 1981. PAB. Teater Sebagai Media Pendidikan Non-Formal. Harian Berita Buana, Jakarta.
  • 28 Agustus 1981. Teater Sebagai Media Pendidikan Non Formil. Harian Merdeka, Jakarta.
  • 12 September 1981. “Lenong, Masih Cerita Lama” (Group Topeng Betawi “Setia Warga”). Majalah Tempo.
  • 24 September 1981. Andreas Oentoeng. Menengok Panggung teater di Malang: yang Tak Ada Kabar Beritanya. Harian Merdeka, Jakarta.
  • 13 Oktober 1981. Tjok Hendro. Lisendra Buana Pentaskan Drama: Sandyakalaning Majapahit. Harian Berita Buana, Jakarta.
  • 22 Oktober 1981. N. Syamsuddin CH Heisy. Sanggar Sekarwangi dan Panggung Bonekanya. Harian Berita Buana, Jakarta.
  • 25 Oktober 1981. M. Sani Samawi. Grup Teater Tumbuh Pesat di Jakarta (Wawancara dngan Sumantri Sastrosuwondo). Minggu Merdeka, Jakarta.
  • 30 Oktober 1981. Man Suparman. Dari Lomba Seni Pentas Drama Kepahlawanan: Ini Lomba Atau Main-Main. Harian Pelita, Jakarta.
  • 30 Oktober 1981. Mansur Natsir. Teater Trah: Untuk Remaja Solo. Harian Suara Karya, Jakarta.
  • 7 November 1981. Susi. “Aduh”, Teater Adinda. Harian Suara Karya, Jakarta.
  • 18 November 1981. Ant/Efix. Akademi Teater dan Film Indonesia Berdiri. Harian Kompas, Jakarta.
  • 22 November 1981. Lisendra RIC Buana Bawa Syandyakala Ning Majapahit, Setelah TIM dan Bandung, Segera Ke Tegal. Berita Buana, Jakarta.
  • 24 November 1981. Kamsudi Merdeka. “Malam Pengantin” Art Study: Kursus Istri Teladan. Harian Berita Buana, Jakarta.
  • 28 November 1981. “Nyanyian Doelkotjek” (Pementasan Teater Koma).Majalah Tempo.
  • 5 Desember 1981. Pom. “Inspektur Jendral Dilarang Tampil” (Teater Gadjah Mada Jogjakarta). Harian Kompas, Jakarta.
  • 5 Desember 1981. Niesby Sabakingkin. Krisis Teater dan Kesombongan Karyawan-Karyawan Teater. Harian Sinar Harapan, Jakarta.
  • 10 Desember 1981. Tjok Hendro. Ayo, Ikut Festival Teater Anak-Anak. Harian Berita Buana, Jakarta.
  • 12 Desember 1981. Nyoman Mandra. Drama Gong Anak-Anak di Bali. Harian Merdeka, Jakarta.
  • 18 Desember 1981. B. Edhy Prayitno. Suharyoso SK: Figur Belakang Layar (Teater Gadjah Mada Jogjakarta). Harian Suara Karya, Jakarta.
  • 31 Desember 1981. Indra Tranggono. Perihal Kehidupan Teater di Yogyakarta: Ketika Yogya Dilanda Krisis Teater. Harian Merdeka, Jakarta.
  • 31 Desember 1981. Sutradara Teater Ditatar. Harian Merdeka, Jakarta.

 

***

Tinggalkan komentar