(Minggu Pagi, 1952) Herman Pratikto: Sosok Astaman

Astaman Oleh: Herman Pratikto IA dilahirkan di Larangan, Sidoarjo, sebelah selatan Kota Surabaya, pada tahun 1903. Jadi ia arek Jawa Timur asli. Tapi bentuk dan ukuran badannya besar. Sesungguhnya ia salah satu bintang film yang mempunyai tubuh besar. Ini pula menyebabkan ia selalu diserahi peranan raja, atau tukang kepruk yang menakutkan. Kalau pembaca ingin tahu…

(Masa Kini, 1985) Tan Tjen Bok, si Aktor Tiga Zaman

Tan Tjen Bok, si Aktor Tiga Zaman Oleh: Barmawi Emes   TAN TJENG BOK telah meninggal dunia pada awal Pebruari tahun ini. Barangkali umur yang didapatkan hanya 85 tahun. Namun dirinya telah banyak pengalaman tentang hidup dan kehidupan terutama di bidang seni. Bagi masyarakat penggemar sandiwara, film dan TV tak kan merasa asing dengan nama…

(Siasat, 1949) Dunia Sandiwara: Achmad Ramli

Dunia Sandiwara: Achmad Ramli   SIAPAKAH yang berbaju smoking ini, bersisir rambut belah tengah, rantai arlojinya berat melengkung, tangan setengah tersorong dalam kantong, danyang lebih penting pula pandangan mata disayu lembutkan? Biasanya orang yang bergambar semacam ini tentunya seorang artis. Memang, juga ini kali Tuan tidak salah terka. Namanya Achmad Ramli, dilahirkan di bukit tinggi…

(PDF, 1941) Andjar Asmara: Kenang-Kenangan Kepada Miss Dja (2)

Kenang-Kenangan Kepada Miss Dja Oleh: Andjar Asmara “Dr Samsi!” terlahir dari kalbu angan-angan di penghabisan tahun 1930 di Medan. Pertunjukan amal guna menyokong korban meletusnya Gunung Merapi. Sesudah ceritanya siap dan sekalian rol telah saya bagikan kepada Tan Tjeng Bok, Miss Riboet, Astaman, makka timbullah pertukaran pikiran atara Tuan A. Piedro dengan saya. Sejak semula …

(PDF, 1941) Andjar Asmara: Kenang-Kenangan Kepada Miss Dja (1)

Kenang-Kenangan Kepada Miss Dja (1) Oleh: Andjar Asmara   SEGALA SESUATU yang menarik perhatian ialah dari keganjilan. Hal yang tak biasa kita lihat memaksa perhatian kita memeriksa, mengetahui lebih jauh. Inilah yang saya alami pada satu hari di tahun 1929. Saya melihat satu programma kecil di jalan/ Saya membongkok, mengambil kertas kecil itu, dan memperhatikannya…

(Minggu Pagi, 1952) Ratna Asmara, Sutradara Film Wanita Pertama di Indonesia

Ratna Asmara, Regiseur  Wanita yang Pertama di Indonesia Oleh Umi Kuslum   NAMA Ratna Asmara tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Seorang pemain wanita yang cukup mempunyai bakat. Nama itu sudah terdengar sejak dahulu, mulai dari “Dardanella” hingga kepada filmnya yang pertama “Dr Samsi” dan kini sebagai regiseur dari film “Musim Bunga di Salabintana”. Ratna…

(Aneka, 1953) Bercakap-cakap dengan Bintang: Astaman

Bercakap-cakap dengan Bintang: Astaman Oleh: H.A.   DIANTARA kawan-kawannya artis cukup dipanggilnya “Pak Taman” atau “Bang Taman”. Sedang nama lengkapnya Astaman Tirtosari. Dilahirkan pada tahun 1903 di desa larangan, kabupaten Sidoardjo, Surabaya. Di saat itu, rombongan tontonan Jepangan milik almarhum ayah Astaman kebetulan sedang bermai di Sidoardjo. Para penonton yang sudah mulai mengagumi “golden voice”…

(Merdeka, 1970) Tan Tjeng Bok

Tan Tjeng Bok Oleh: Bazar Kadarjono   TEATER di Indonesia pernah mengalami masa jaman keemasan yaitu pada jamannya perkumpulan Sandiwara Dardanella-nya Andjasmara almarhum. Anak wayang pada jaman itu yang terkenal sebagai jagoannya yang kini masih hidup adalah Tan Tjeng Bok, anak wayang yang serba bisa, atau sering dijuluki sebagai Douglas Farbank van Java. Aktor yang…